Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Dari Lima Konglomerat Indonesia Merugi Triliunan Termasuk Keluarga Hartono yang Kehilangan Rp 174,91 Triliun, Tapi Ada yang Untung Gegara Pandemi!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 25 Mei 2020 | 15:31
4 Dari Lima Konglomerat Indonesia Merugi Triliunan Termasuk Keluarga Hartono yang Kehilangan Rp 174,91 Triliun, Tapi Ada yang Untung Gegara Pandemi!
Kolase dari economictimes dan forbes

4 Dari Lima Konglomerat Indonesia Merugi Triliunan Termasuk Keluarga Hartono yang Kehilangan Rp 174,91 Triliun, Tapi Ada yang Untung Gegara Pandemi!

Yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang juga mengalami kondisi menurun lantaran wabah virus corona.

Bahkan harga saham BBCA di Bursa Efek Indonesia pun juga terlihat lesu.

Pada penutupan perdagangan hari Rabu (20/5/2020) yang lalu harga saham bank tersebut hanya bertengger di posisi Rp 23.825 per saham.

Baca Juga: Wajahnya Dianggap Kelewat Ganteng, Pria Ini Ditolak Juragan Duren Tajir Cari Mantu, Gagal Raih Hadiah Rp 4,4 M dan 10 Mobil

Angka itu sudah menyusut 28,77% dibandingkan posisi awal tahun senilai Rp 33.450 per saham.

Di periode yang sama, kapitalisasi pasar (market cap) BBCA telah menguap Rp 237,30 triliun menjadi Rp 587,41 triliun.

Taipan lain yang kekayaannya menyusut adalah Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito.

Selama lima bulan terakhir, harta Prajogo merosot US$ 2,4 miliar (Rp 35,48 triliun) menjadi US$ 6,24 miliar.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Tak Bakal Bisa Lakukan Kegiatan Seperti Sebelum Pandemi: Kita Harus Mengubah Kebiasaan

Dalam lima bulan, harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sudah menyusut 16,38% menjadi Rp 1.225 per saham.

Di periode tersebut, market cap BRPT sudah menurun Rp 21,36 triliun menjadi Rp 109,05 triliun.

Sebagai informasi, Prajogo menguasai 71,53% saham Barito Pacific.

Source :Kompas.comBloomberg kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x