"Covid-19 memang tetap menjadi perhatian utama bagi negara itu, tetapi liputan media negara tentang Covid-19 telah menurun selama sebulan terakhir, jadi saya tidak melihat meningkatnya kekhawatiran rezim," ujarnya kepada Reuters.
Jumat (22/5) menandai tiga minggu sejak media pemerintah Korea Utara terakhir menunjukkan gambar Kim menghadiri acara publik.Media pemerintah Korea Utara melaporkan, Kim menghadiri upacara pembukaan pabrik pupuk pada 1 Mei.
Penampilan itu menandai kebangkitan kembali Kim, yang ketidakhadirannya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari liburan besar pada 15 April memicu berminggu-minggu spekulasi internasional mengenai kesehatan dan keberadaannya.
Baca Juga: Lebih Kejam dari Penjara Guantanamo, Teknik Penyiksaan Ala Korut Jadi Bukti Rezim Brutal Kim Jong Un
Sejak itu, media pemerintah Korea Utara telah membawa aliran cerita tentang Kim mengirim atau menerima surat dan korespondensi diplomatik, tapi tidak menunjukkan dia menghadiri acara-acara publik.
Ketidakhadiran publik terpanjang Kim adalah selama 40 hari pada 2014. Agen mata-mata Korea Selatan kemudian menyebutkan, Kim telah menjalani prosedur medis di pergelangan kakinya selama waktu itu.
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul: Lagi, Kim Jong Un tak muncul ke publik selama tiga minggu, kenapa?
(*)