Dilansir dariKompas.com,kejadian itu bermula ketika Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan sidak.
Sidak dilakukan di Pasar Anyar, Jawa Barat.
Bima Arya mengambil sampel sejumlah pengunjung di pasar.
Lewat aplikasidatabase 'Salur' milik Pemkot Bogor ada kecocokan NIK sejumlah pengunjung dengan data penerima bantuan sosial.
Tak disangka, sejumlah 6 dari 10 pengunjung ibu-ibu di Pasar Anyar tercatat sebagai penerima dana bantuan sosial.
Bima Arya Sugiarto pun curiga uang yang diterima oleh oknum ibu-ibu itu dipakai belanja baju lebaran.
Tahu warganya berbuat seperti itu, Wali Kota Bogor itupun merasa kecewa dan tak habis pikir.
"Kalau belanja sembako kita maklumi tapi kalau belanja pakaian ini yang agak mengecewakan."
Dikabarkan sebelumnya, Bima Arya sempat membuat ancaman.