Sosok.ID - Pada tahun 2010 lalu, kasus video panas yang melibatkan Ariel Noah, Luna Maya dan Cut Tari sempat ramai dibicarakan publik.
Kala itu, Ariel Noah dinyatakan bersalah atas perbuatannya merekam dan menyebarkan video panas yang melibatkan Luna Maya dan Cut Tari.
Mengutip Grid.ID, Sabtu (23/5/2020), Ariel Noah terbukti telah melanggar Pasal 29 jo Pasal 4 Undang Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
Atas kesalahanya, Ariel Noah pun harus menjalani hukuman penjara selama 3,5 tahun dengan denda 250 juta.
Kini, kendati semua masalah tersebut telah berlalu, kasus video panas yang melibatkan ini masih kerap jadi perbincangan.
Pasalnya, kasus video panas ini benar-benar sempat menodai kiprah Ariel Noah, Luna Mata dan Cut Tari di dunia hiburan Tanah Air.
Ketiga publik figur tersebut pun sempat mengalami keterpurukan dalam karier mereka.
Memang tidak mudah melewati fase keterpurukan dalam hidup.
Untuk bangkit melewati fase tersebut memang dibutuhkan waktu dan dukungan dari orang-orang terdekat.
Ariel Noah pun mengakui bahwa dirinya pada masa itu membutuhkan waktu dan kekuatan lebih untuk bangkit dari keterpurukan.
Ya, setelah lama bungkam soal skandal kasus video panas yang menjeratnya di masa lalu, Ariel Noah akhirnya mau buka-bukaan.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan Musafir Malam yang diunggah kanal YouTube Alexander Siby pada Kamis (21/5/2020) Ariel Noah angkat angkat bicara soal pengalaman hidupnya selama di penjara.
Baca Juga: Istri Durhaka, Rupanya Zuraida Hanum 2 Kali Bersetubuh dengan Pelaku Pembunuh Suaminya
Awalnya, Iwa K sebagai pemandu acara tidak menyinggung secara langsung skandal yang dulu pernah menjerat ayah satu anak itu.
Sebaliknya, ia justru membahas soal sisi gelap yang sempat membuat Ariel Noah terpuruk 10 tahun lalu.
"Menurut gue, lo adalah sosok inspiratif kala bisa bounch back (bangkit lagi), lo menghadapi masalah dan akhirnya bisa move on lalu berkarir lagi," ujar Iwa.
"Dan itu bukan sesuatu yang bisa dijalankan sama seseorang yang jijik sama sisi gelapnya," lanjut Iwa K.
Baca Juga: Kisah Susah Soimah, Harus Bergilir Gantian Memakai Pakaian Dalam dengan Saudarinya
Mendengar pernyataan Iwa K, Ariel Noah pun membenarkan soal usahanya untuk bangkit dari sisi gelap.
Menurut Ariel Noah, pengertian tentang bangkit kembali adalah soal penerimaan terhadap diri sendiri.
Bila belum mampu menerima diri sendiri dengan apa adanya, Ariel Noah menganggap tak kan ada orang yang bisa bangkit dari keterpurukan.
"Itu yang paling penting sebenarnya," ujar Ariel Noah.
Di masa-masa suram selama 3,5 tahun mendekam di penjara, Ariel Noah mengaku mendapat banyak masukkan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya.
"Kita dapat banyak dapat kata-kata bijak, terus coba dipahamin lalu dijalanin, intinya sih tentang penerimaan," lanjut pria itu.
Ariel Noah sendiri paham bila dalam hidup setiap orang pasti akan mengalami banyak hal yang kurang menyenangkan.
Termasuk dirinya.
Namun pengalaman-pengalaman pahit tersebut selalu ia simpan untuk dijadikan amunisi ketika menghadapi kesulitan serupa.
Dan ketika dirinya mengalami keterpurukan selama terkurung di balik sel penjara, rupanya bukan sosok Luna Maya atau Cut Tari yang menguatkan hatinya.
Melainkan sosok sang ayah yang selalu memberikan nasihat-nasihat terbaik dalam hidupnya.
Selama 3,5 tahun di penjara, Ariel Noah mengaku menemukan kekuatannya dari sang ayah.
"Dulu tuh bokap selalu bilang, pokoknya kalau lo berani berbuat, lo berani bertanggung jawab," ungkapnya.
"Jadi begitu ada kejadian seperti yang tahun itu, kayaknya gue udah punya pegangan aja," sambung Ariel Noah.
Tak hanya itu, selama menjalani hukuman, Ariel Noah berusaha selalu meyakini bahwa sebesar apapun cobaan yang ia hadapi, tidak mungkin melebihi kemampuannya.
"Ada banyak hal ya yang gue lakukan untuk melewati cobaan itu," pungkasnya.
(*)