Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tunjukkan Tingkat Readiness Tempur Tinggi, Amerika Terbangkan Pembom Nuklir B1-B Lancer di Dekat Perairan China

Seto Ajinugroho - Jumat, 22 Mei 2020 | 17:13
Tunjukkan Tingkat Readiness Tempur Tinggi, Amerika Terbangkan Pembom Nuklir B1-B Lancer di Dekat Perairan China
Boeing

Tunjukkan Tingkat Readiness Tempur Tinggi, Amerika Terbangkan Pembom Nuklir B1-B Lancer di Dekat Perairan China

China juga akan meningkatkan kekuatan militernya.

Baca Juga: Nguntit sampai Pura-pura Pingsan Biar Dibantu Baim Wong, Para Driver Ojol Bikin Suami Paula Ngamuk: Eh Mau Lo Putus Kaki pun Kalau Begini Gua Nggak Bakal Bantu!

China menempatkan dua kapal selam strategis bertenaga nuklir yang baru ditingkatkan bulan lalu dan juga mempertimbangkan peluncuran generasi baru pembom nuklir strategis Xian H-20, mungkin pada tahun ini mulai aktif.

Zhu Feng, Direktur studi internasional di Universitas Nanjing, mengatakan, ketegangan di Laut China Selatan menjadi semakin memanas dan bergejolak dalam tiga bulan terakhir dan terkait erat dengan konflik politik dan diplomatik antara kedua negara.

Militer AS khawatir bahwa virus corona dapat memberikan peluang bagi China untuk meningkatkan kehadiran militer di Laut China Selatan, atau bahkan meningkatkan kemungkinan operasi militer terhadap Taiwan, katanya.

"Respons keras Tiongkok mungkin lebih jauh mendorong pemerintah Trump untuk menahan China di bidang lain, terus maju dengan strategi Indo-Pasifik AS, sebuah taktik penting bagi AS untuk menarik sekutu di wilayah tersebut ke sisinya dan lebih jauh mengasingkan China, "Kata Zhu.

Song Zhongping, seorang komentator urusan militer yang bermarkas di Hong Kong, mengatakan seringnya jet B-1 dan B-52 beraksi tidak hanya untuk menampilkan kehadiran militer AS, tetapi juga latihan melihat ke depan untuk pertempuran potensial di masa depan.

"B-1, menggantikan B-52, perlu terbang di sekitar perairan untuk mengetahui kondisi medan perang dengan baik," katanya.

“China dan AS memasuki kompetisi penuh dan situasinya lebih suram daripada Perang Dingin AS-Uni Soviet. Risiko konflik militer tidak dapat dikesampingkan di Laut Cina Selatan dan Selat Taiwan. Dan mereka meningkat, ”kata Song.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Bisa picu perang, pesawat pembom B-1B AS terbang di atas perairan dekat China"

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x