Follow Us

109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Dipecat, Direktur Rumah Sakit : Mereka Lari Ketakutan Saat Melihat Ada Pasien yang Positif Covid-19

Seto Ajinugroho - Jumat, 22 Mei 2020 | 15:42
109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Dipecat, Direktur Rumah Sakit : Mereka Lari Ketakutan Saat Melihat Ada Pasien yang Positif Covid-19
KOMPAS.COM/AMRIZA

109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Dipecat, Direktur Rumah Sakit : Mereka Lari Ketakutan Saat Melihat Ada Pasien yang Positif Covid-19

DPRD turun tangan

Menyikapi aksi protes dari para tenaga medis tersebut, DPRD Ogan Ilir turun tangan.

Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir Rizal Mustopa mengaku sudah mendesak Bupati untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen RSUD.

Sebab, ia menilai tuntutan yang disampaikan para tenaga medis berkaitan dengan kebutuhan dasar dan keselamatan tenaga medis itu sendiri, seperti kebutuhan APD standar, intensif tambahan, dan rumah singgah.

“Intinya pemenuhan apa yang dituntut oleh tenaga paramedis itu seharusnya sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, sebab masalah itu sudah diajukan, termasuk masalah insentif juga sudah diajukan RSUD Ogan Ilir jauh hari sebelum kejadian ini. Pertanyaannya, kenapa tenaga kesehatan itu bisa mogok?“ tanya Rizal.

Karena itu, ia meminta Pemkab Ogan Ilir untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja direktur dan manajemen RSUD.

Bantahan RSUD

Direktur RSUD Ogan Ilir Roretta Arta Guna Riama membantah tudingan yang disampaikan para tenaga medis yang melakukan mogok kerja.

Ia berdalih, tuntutan para tenaga medis terkait dengan rumah singgah dan insentif tambahan bagi yang menangani pasien corona sudah disediakan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sengaja Suruh Pengasuh Rafathar Berduaan dengan Pacar di Kamar, Nagita Slavina Ngamuk Sampai Nyaris Pecat Lala: Mau Hamil Kamu?

Karena itu, tudingan yang disampaikan itu hanya mengada-ada karena ketakutan semata.

“Mereka lari ketakutan saat melihat ada pasien yang positif Covid-19," jelas Roretta.

Source : Kompas.com

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest