Menurut Sarah, dirinya tidak bermaksud untuk menjual keperawanan.
Baca Juga: Warga Israel Kaget, Air Sungai di Negara Mereka Berubah Jadi Darah
Ungkapnya, itu adalah bentuk sindiran keapda masyarakat yang masih berkeliaran di tengah pandemi.
"Halo teman-teman maaf udah buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang ngga peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong, dll," tulisnya, dikutip Sosok.ID, silansir dari Instagram @sarahkeihl, Kamis (21/5).
"Aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka. Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar-besarnya," lanjut Sarah.
Sarah menjelaskan, ia tidak memiliki maksud untuk melecehkan wanita.
Ia juga menyangkal berniat menjual keperawanannya. Baginya, video itu hanya candaan semata.
"Konten yang saya berikan di instagram memang bentuknya sarkasme dan bercanda. Aku harap teman-teman mengerti tujuanku walaupun caranya salah," katanya.
"Ini jadi pelajaran agar aku lebih berhati-hati memilih kalimat, tidak ada niat pansos, biar di unfollow aja akunku. Terima kasih," tambahnya.
Sarah juga mengaku kaget saat mendapatkan banyak komentar kebencian dari netizen, ia bahkan menyayangkan keluarganya ikut dibully karena kelakuannya.