Ia harus mengalami berbagai perjuangan hingga dirinya akhirnya memaafkan apa yang telah dilakukan mantan kekasihnya itu.
Diakui bahwa dirinya sempat depresi lantaran kasus pornografi yang menghatamnya pada tahun 2010 silam.
Bahkan Luna Maya tak segan untuk akhiri diri sendiri lantaran hujatan atas dirinya hampir tiap hari dirasakannya.
"Of course at that time gue juga ada pemikiran seperti itu bukan karena gue putus asa, more like kayak, 'Oke kalau dengan gue tidak ada di dunia ini, orang-orang bakal diem enggak?'" kata Luna Maya, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Merawat Bumi, Sebagai Kewajiban dan Tanggung Jawab Umat Manusia
Hal itupun membuatnya berpikir bila dirinya tak ada di dunia apakah dirinya masih dihujat.
"Karena kan gue terima bullying, dihina, diejek, diomongin, so many people so bother dengan keberadaan gue. Kalau dengan gue enggak ada, apa mereka lebih tenang?'" ucap pemain film Suzzanna Bernapas dalam Kubur tersebut.
Hal yang tak bisa dimaafkan oleh Luna Maya adalah Ariel Noah kala itu.
Bahkan ia mengaku harus bertahun-tahun hingga bisa mengikhlaskan peristiwa terebut.
Daniel Mananta yang menjadi kawan bicara Luna pun sampai penasaran apa yang bisa membuat Luna bisa memaafkan Ariel kala itu.
"Gue penasaran sih proses lo sampai akhirnya memaafkan Ariel tuh seperti apa?" tanya Daniel.