Dengan membagikan lebih dari 100.000 selebaran di setiap wilayah di China menjadi usaha orang tua Mao untuk menemukan anaknya.
Dan kisah pencarian anaknya yang hilang kini pun berakhir manis.
Mao yang telah menginjak usia 34 tahun kini bisa dipertemukan dengan orang tuanya selepas polisi setempat menggelar konferensi pers pada Senin (18/5/2020).
"Saya ingin berterima kasih pada puluhan ribu orang yang membantu kami," kata sang ibu, Li Jingzhi.
Melansir dari South China Morning Post, Pria kelahiran 23 Februari 1986 ini bisa ditemukan lantaran hal yang unik.
Ia ditemukan karena masih ingat ucapan sang ibu saat dirinya masih berusia dua tahun.
Mengutip dari BBC, Selasa (19/5/2020), yang diingat Mao mengenai masa kecilnya adalah perkataan sang ibu.
Baca Juga: Identitas Sudah Ketahuan, Kapolda Sebut Penyerang Pos Polisi Paniai Warga Sekitar
Kala itu ibunya sering berkata bahwa dia sebagai bayi yang sehat, lucu, serta pintar.
Kejadian itu bermula pada 17 Oktober 1988, saat itu, Mao Zhenjing membawa Mao kecil pulang dari tempat penitipan di Xian, Provinsi Shaanxi.