Uang tersebut diketahui hendak digunakan untuk keperluan Lebaran, terutama untuk memberi THR pada para karyawan H Udin.
Perampokan di rumah H Udin ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada 2011 silam, rumah H Udin juga pernah disantroni maling.
Kala iitu, dua perampok mengaku menggasak uang tunai Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.
(*)