Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Usai Covid-19 Muncul Epidemi Locust-19, 30 Juta Penduduk Diprediksi Bakal Terdampak Hal Mengerikan Akibat Wabah yang Kian Meluas di Tengah Virus Corona

Rifka Amalia - Senin, 18 Mei 2020 | 08:35
Wabah serangan belalang di langit negara Bahrain.
Daily Star

Wabah serangan belalang di langit negara Bahrain.

Setelah badai tersebut, satu meter persegi bisa menampung setidaknya 1.000 telur.

Baca Juga: Sukses Buat Warga 3 Kecamatan Makan Daging Babi, Pedagang Ungkap Cara Bagaimana Ia Lariskan Jualannya

Gerombolan belalang kedua ini, diperkirakan akan mencapai 20 kali lebih besar dari gerombolan yang muncul awal tahun ini.

Ketika bayi belalang lahir, mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan ke daerah-daerah dengan tanaman untuk melakukan pemusnahan.

Setelah berubah menjadi cokelat dengan corak kuning dan hitam, mereka akan bepergian dalam kelompok besar supaya aman dari predator.

Belalang bisa melakukan perjalanan hingga 90 mil dalam satu hari, ini adalah hal menakutkan bagi petani, karena tidak ada peralatan yang cukup untuk memusnakan kawanan ini.

Baca Juga: China Yakin Indonesia Dapat Secara Cepat Berantas Corona, Xi Jinping : Indonesia Pasti Akan Mengalahkan Wabah Covid-19

Imbasnya, tanaman akan mati karena diserang belalang dan menyebabkan kekurangan pangan, hingga berujung pada kelaparan massal.

Hama tersebut menyerang pada awal bulan Mei, diangga sebagai waktu terburuk karena petani harus menunda menanam benih.

PBB menyebut situasi ini sangat mengkhawatikan, menyebabkan jutaan orang berakhir dalam kelaparan.

Jika gerombolan itu tidak segera dikendalikan, kemungkinan mereka akan berkembang 400 kali lebih besar, hingga Juni dan menghancurkan panen tahunan.

Baca Juga: 'Terusir' dari Kos-kosan karena Tak Sanggup Lagi Bayar Uang Sewa, Satu Keluarga di Solo Ini Terpaksa Tinggal di Becak Sewaan Setelah sang Ayah Kena PHK Akibat Wabah Virus Corona

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x