Sebab, hasil investigasi tak menunjukkan sama sekali bahwa EBS telah dibegal.
"Berdasarkan laporan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan, karena semua tindakan investigasi itu, dimulai dari tempat kejadian perkara.
"Setelah tim melakukan investigasi, ternyata keterangan dari ibu EBS tidak sesuai dengan kenyataan," ungkap Martuani, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, barulah ketahuan bahwa EBS hanya mengarang drama begal tersebut.
Sementara itu, melansir dari Antara, EBS rupanya memiliki utang.
Karena itu lah ia nekat menebas jarinya sendiri dalam keadaan sadar.
Dengan harapan ia akan mendapat uang asuransi dan mendapat simpati dari sang pengutang.
"Ia terlilit utang. Ia menebas jarinya agar mendapat asuransi dan para pemberi utang merasa iba," ujar Martuani, Jumat (15/5/2020) seperti dikutip Sosok.ID dari Antara.
Martuani mengatakan, EBS memotong jarinya menggunakan pisau daging.
Setelah memotong jarinya, EBS kemudian memasukkan potongan tubuhnya itu ke dalam plastik.