Ia berulang kali pindah rumah sampai menempati kediamannya yang sekarang, sejak 6 tahun lalu.
Nama Tatang sendiri melejut dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons (2000) yang ditulis Peter Brookrsmith.
Buku itu secara eksplisit menyebut Indonesia menyimpan sniper jempolan bernama Tatang. Tatang mencetak rekor 41.
Di bawah Philip G Morgan (5th SFG (A) MACV-SOG) dengan rekor 53 dan di atas Tom Ferran (USMC) dengan rekor 41.
Nama Tatang tercatat dalam urutan Sniper’s Roll of Honour di dunia.
Soal sepak terjangnya di medan tempur, Tatang bercerita, pelurunya telah membunuh 80 orang.
Bahkan, dalam aksi pertamanya, dari 50 peluru, 49 peluru berhasil menghujam musuh. Satu peluru sengaja disisakannya.
Ini untuk memenuhi prinsip seorang sniper yang pantang menyerah: sebagai seorang sniper, dalam keadaan terdesak, dia akan membunuh dirinya sendiri dengan satu peluru tersebut.
(Afif Khoirul M)