Menurut mantan Menteri Pendidikan ini, memang benar bahwa ada sedikit kekeliruan terkait data bansos di DKI Jakarta, namun pihaknya telah memperbaiki kekurangan itu.
"Ada yang mengatakan pemberian bansos tidak tepat sasaran, perlu saya sampaikan disini, kita memberikan bansos kepada 1.194.000 kepala keluarga,” ungkap Anies, dikutip Sosok.ID, Rabu (13/5).
"Kemudian di dalam pelaksanaannya 98,4 % bantuan tepat sasaran. Ada 1,6 % yang tidak tepat sasaran. Dan saya sampaikan ini dari dua minggu yang lalu," tambahnya.
Sejak awal, pihak Pemprov DKI telah mengatakan kemungkinan adanya bansos yang keliru.
Sehingga pihaknya pun menyikapi hal tersebut dengan baik dan segera mengoreksinya.
"Ada 1,6 % yang tidak tepat dan itu harus dikoreksi. Jadi kami dari awal memang mengakui tidak 100% sempurna. Karena disiapkan dalam waktu yang cepat (terbatas) dengan mekanisme pengumpulan menggunakan data yang ada,” katanya.
Anies juga menyayangkan, mengapa hanya 1,6% kesalahan itu yang disorot.
Sedangkan 98,8% bantuan tepat sasaran yang notabene berskala cukup besar, justru diabaikan.
Kendati demikian Anies telah memperbaiki seluruh data untuk putaran bansos yang kedua.
Lihat selengkapnya: