Saat itu, yang bonceng adalah Erlina, sedang anaknya, Amelia dipangku ibunya atau neneknya.
Mereka melaju dari arah barat atau Pasar Kademangan, menuju ke arah timur (Kecamatan Sutojayan).
Sekitar 8 km dari desanya atau sekitar 4 km dari Pasar Kademangan, korban mengalami kecelakaan.
Kecelakaan terjadi di jalan beraspal yang kondisinya rusak karena aspalnya banyak yang mengelupas dan berlubang.
Kata saksi mata, ada yang menuturkan, motor korban tersenggol truk.
Namun, juga ada yang mengatakan, kecelakaan itu diduga karena sepeda motor korban terperosok ke jalan berlubang.
Sebab, di TKP itu, banyak lubang karena jalannya rusak.
Di saat korban terjatuh itu, dari arah berlawanan atau timur, muncul truk dan menabrak korban.
"Itu berdasarkan keterangan saksi. TKP-nya itu dekat denggan warga yang lagi bercocok tanam di lahan perhutani," ungkapnya.
Seusai menabrak korban, truk itu tak sempat berhenti, apalagi menolongnya. Ia langsung tancap gas ke arah barat atau ke Kecamatan Kademangan.