Sosok.ID - Tambang emas ilegal di Kabupaten Bungo, Jambi pada Minggu (10/5/2020) digrebek polisi.
Namun keadaan malah berbalik 180 derajat dimana pihak berwajib malah yang jadi korbannya.
Bahkan Kapolsek Pelepat AKP Suhendri sampai mendapat luka tusukan saat penggerebekan terjadi.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengemukakan, mulanya, anggota polisi mengetahui informasi aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dari media sosial.
Dari tulisan yang diunggah pada 7 Mei 2020 tersebut, diketahui adanya aktivitas PETI di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Bungo, Jambi.
"Berawal postingan itu, tim dari Unit Tipidter Polres Bungo mendapat informasi dan langsung melakukan penyelidikan bersama dengan Polsek Pelepat," kata Kuswahyudi, seperti dilansir Tribun Jambi.
Adapun jumlah personel yang mengecek lokasi sebanyak 13 orang.
Baca Juga: Melebihi PDB Indonesia, Sebab Inilah Buat China Gatal Kuasai Laut Pasifik Selatan
Temukan alat berat
Mengacu informasi itu, tim bergerak ke lokasi yang dimaksud, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka mendapati alat berat yang diduga digunakan dalam aktivitas penambangan ilegal.
"Tapi sudah tidak ada aktivitas di sana, hanya peralatannya saja yang kita temukan di lokasi," tutur Kuswahyudi.