Follow Us

Banyak Negara Optimis Segera Temukan Obat Covid-19, WHO Justru Pesimis dan Tegaskan Vaksin Tak Akan Tersedia Sebelum AKhir 2021

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 10 Mei 2020 | 18:35
(Ilustrasi vaksin corona virus) Banyak Negara Optimis Segera Temukan Obat Covid-19, WHO Justru Pesimis dan Tegaskan Vaksin Tak Akan Tersedia Sebelum AKhir 2021
Fresh Daily via Tribunnews.com

(Ilustrasi vaksin corona virus) Banyak Negara Optimis Segera Temukan Obat Covid-19, WHO Justru Pesimis dan Tegaskan Vaksin Tak Akan Tersedia Sebelum AKhir 2021

Tapi apa yang dilakukan banyak negara dan perusahaan farmasi serta univeristas-universitas tersebut seperti dianggap sia-sia oleh WHO.

Hal itu dikatakan oleh pejabat senior WHO, Dale Fisher yang mengatakan vaksin untuk covid-19 tidak akan siap hingga akhir tahun depan.

"Saya pikir akhir tahun depan adalah ekspektasi yang sangat masuk akal," kata Fisher dilansir dari CNBC , Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Jasa Didi Kempot Kenalkan Stasiun Balapan pada Dunia, Warga Usul Patung sang Maestro Campursari Didirikan di Stasiun Kebanggaan Orang Solo, Wali Kota Solo : Tak Perlu Pakai Petisi, Sudah Kami Pikirkan

Menurutnya, fase 2 dan 3 uji coba akan memakan waktu yang lama untuk memastikan mereka aman dan dapat diandalkan.

Uji coba fase 1 saat ini baru akan memungkinan pengumpulan data awal untuk menilai apakah vaksin potensial benar-benar bekerja, sebelum dilakukan uji coba fase selanjutnya.

Fisher bahkan menyebut komentar Presiden Donald Trump yang meyakini bahwa vaksin virus corona akan dikembangkan pada akhir 2020 sebagai sesuatu yang prematur.

Tak hanya petinggi WHO yang menyebut keraguannya atas ketersediaan vaksin dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Sebut Strategi PSBB Tak Efektif, Pemerintah Bali Beberkan Data dan Strategi Bisa Sukses Kendalikan Wabah Corona: Perang Kalau Tak Tahu Musuhnya Kapan Kita Menangnya?

Nmaun juga CEO Roche, salah satu raksasa farmasi Severin Schwan yang mengungkap hal yang sama.

"Saya tidak ragu bahwa karena begitu banyak perusahaan bekerja secara paralel dan seperti yang kita lihat kolaborasi yang hebat dengan regulator termasuk FDA, kita benar-benar dapat mempercepat persetujuan vaksin," kata Schwan.

"Tapi tetap saja, biasanya butuh bertahun-tahun untuk mengembangkan obat baru. Sebagian besar ahli sepakat bahwa dibutuhkan setidaknya 12 hingga 18 bulan hingga kita melihat vaksin yang tersedia dalam jumlah yang diperlukan untuk pasien," sambungnya.

Source : Kompas.com, CNBC

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest