Baca Juga: Sebelas Dua Belas dengan Anaknya, Orangtua Ternyata Bantu Pelarian Ferdian Paleka
Ia meminta agar Ferdian mengucapkan kata "aing belegug" (saya bodoh).
Tak melawan, Ferdian pun menuruti permintaan tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Kapolrestabes Bandung Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa video itu direkam oleh seorang tahanan.
Ponsel yang digunakan untuk merekam momen tersebut didapat dari kiriman makanan yang ia terima.
Baca Juga: Polisi Sarankan Ferdian Paleka Serahkan Diri, Kalau Tidak Lokasi Persembunyiannya Bakal Digrebek
"Itu didapatkan pada saat makanan yang dimasukkan ke dalam tahanan," kata Ulung saat ditemui Kompas.com di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).
"Pada saat pandemi ini di Polrestabes tidak menerima kunjungan, kecuali makanan. Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," jelasnya.
Ulung menjelaskan, tahanan lain melakukan tindak bullying kepada Ferdian dan temannya lantaran mereka tidak suka.
"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakukan pembulian kepada Ferdian cs," terang Ulung.
Baca Juga: Diduga Terlibat Prank Sembako YouTuber di Bandung, Pelaku Ini Digelandang Ibunya Sendiri ke Polisi
Sementara itu, Ferdian Paleka serta kedua temannya, M Aidil 921) dan Tubagus Fadilah Achyar (20) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video prank sembako sampah yang diberikan pada waria.