"Di negara ini kita memiliki masyarakat, yang mengerti hukum Tuhan," tambahnya.
"Tidak ada yang takut padaku, aku punya banyak kerabat dan banyak teman di masjid, dan aku menjalani kehidupan yang normal sama seperti orang lain," imbuhnya.
Sebelum eksekusi, ia akan mengunjungi keluarga korban, penjahat untuk mendapatkan ampunan bagi pria yang akan dieskekusi.
"Aku selalu memiliki harapan, sampai menit terakhir dan aku berdoa pada Tuhan untuk memberikan penjahat kehidupan baru, aku selalu menjaga harapan itu tetap hidup," Jelas Al-Beshi.
Al-Beshi tak bisa mengungkapkan berapa banyak uang yang dia dapatkan untuk melakukan eksekusi ini.
Ini karena hal tersebut merupakan perjanjian rahasia dirinya dengan pemerintah.
Namun, ia menegaskan kalau bayaran ini tidaklah penting.
Karena yang terpenting bagi dia adalah pekerjaannya ini membuatnya bangga karena melakukan pekerjaan Tuhan.
"Saya sangat bangga melakukan pekerjaan Tuhan," Kata Al-Beshi.
Baca Juga: Putri yang Terbuang, Kisah Princess Kerajaan Arab Saudi Dihinakan Mendekam di Penjara