Sosok.ID-Ingat! diplomasi negara hanya menggunakan kata-kata dari dulu hingga sekarang tak akan pernah sukses jika tak dibarengi dengan kekuatan angkatan bersenjata.
Contohnya saja saat Trikora merebut Irian Barat.
Indonesia melakukan dua langkah sekaligus, diplomasi politik di meja perundingan dan memperkuat militernya hingga buat Belanda angkat kaki dari bumi Cenderawasih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyatakan bahwa kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini menduduki posisi nomor 1 di tingkat ASEAN.
Baca Juga: Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun
Hal tersebut disampaikannya saat kampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Tengah pada Minggu (31/3/2019) pagi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jokowi mengatakan, "Kekuatan TNI kita nomor satu di ASEAN, jangan sampai ada yang remehkan TNI kita. Setuju gak? Yang setuju tunjuk jari."
Jokowi juga mengatakan, sementara kekuatan TNI di tingkat Asia berada di posisi 5 dan pada tingkat dunia, berada di posisi 15 dibandingkan dengan tentara negara lain.
"Artinya, TNI kita kuat sekali. Jadi sekali lagi jangan ada yang meremehkan TNI kita. Setuju gak?," tambahnya.
Mengenai kekuatan militer negara di dunia, Global Firepower kembali merilis hasil hasil survei ini menggunakan 55 parameter individual untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara.
Hal ini memungkinkan negara-negara yang lebih kecil, lebih maju secara teknologi, untuk bersaing dengan negara-negara yang lebih besar dan kurang berkembang.