Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun

Seto Ajinugroho - Kamis, 07 Mei 2020 | 13:42
Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun
Kompas.com

Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun

Sosok.ID- Corona seakan mengurangi habis-habisan perekonomian dunia.

Baik negara kecil, berkembang hingga maju terkena dampak kemunduran ekonomi akibat corona.

Tak ada yang kebal dengan corona, semua bisa kena.

Bahkan negara Adikuasa, Amerika Serikat pun harus menghadapi krisis ekonomi dikarenakan wabah ini.

Baca Juga: Sebelas Dua Belas dengan Anaknya, Orangtua Ternyata Bantu Pelarian Ferdian Paleka

Mengutip dari Gridhot.id, Amerika Serikat (AS) berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun atau senilai Rp 45.300 Triliun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan AS tersebut akan memberi dampak pada Indonesia.

"Dampaknya memang ada dua, ke pasar obligasi dan ke nilai tukar rupiah kita," terang Perry, Rabu (6/5) via video conference.

Bila AS kembali menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun, berarti suplai US Treasury akan meningkat sehingga likuiditasnya pun akan meningkat.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tak Ada Seujung Kuku! Billy Syahputra Sebut Mantan Pacar Nagita Slavina Lebih Tampan dan Tajir Sampai Bikin Gigi Gagal Move On Gegara Bucin: Lu Mah Lewat!

Ini bisa berpotensi meningkatkan suku bunga US Treasury.

Meski begitu, Perry melihat bahwa peningkatan suku bunga tersebut tidak akan terlalu tinggi, sehingga membuat Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia masih akan tetap dilirik oleh investor global.

Source :GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x