Sebab, menurut mereka kawasan tersebut nyaman untuk ditempati karena tak banyak nyamuk.
Sehingga anak semata wayang mereka bisa tidur nyenyak di malam hari.
Adapun, untuk bertahan hidup, Dul Rohmat dan keluarga kecilnya kini hanya bisa mengandalkan bantuan dari warga.
"Alhamdulillah, ada yang ngasih (makan). Entah dari mana tahu-tahu datang ngasih makan.
Kaya ini tadi tahu-tahu ada yang ngasih," kata istri Dul, Fatimah di Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Bila mendapat bantuan sembako, kata wanita yang akrab disapa Imah itu, biasanya akan dijual kembali.
"Kalau dapat sembako seperti beras, minyak gitu saya jual karena tidak bisa masak di jalan.
"Uangnya buat bayar sewa becak sama buat beli pampersnya adik.
"Penting peralatan adik tidak ada yang kurang," terang Imah.
"Kalau mi instan dan telur kita bisa minta dibutkan di hik (wedangan) paling nambah uang berapa bisa buat makan.