China memang sengaja akan meluncurkan pesawat pembom ini sebagai respon akan ketegangan di Pasifik belakangan ini.
Pasalnya AS kerap mondar-mandir di atas laut Pasifik dengan deretan ketiga pesawat pembomnya yang tak bisa dihentikan oleh AU China.
Kalau kasarannya Beijing cuma bisa melongo sembari berteriak protes melihat kelakuan pesawat pembom AS terbang seenaknya di atas langit Pasifik.
Maka dengan hadirnya Xian H-20 diharapkan dapat memberikan efek deteren baru bagi China.
"Zhuhai Airshow diharapkan menjadi ajang untuk menunjukkan citra China dan keberhasilannya dalam pengendalian wabah Corona sekaligus ajang pamer kekuatan bahwa Corona tidak berpengaruh banyak pada kemampuan industri pertahanan China," kata salah satu sumber militer China yang tak mau disebutkan namanya.
China sendiri memang merancang Xian H-20 sebagai pembom jarak jauh.
Rencananya Xian H-20 bakal digunakan untuk menyerang sasaran jarak jauh mencakup pangkalan militer AS di Hawai, Guam, Jepang, Filipina hingga mencapai pesisir Australia disinyalir menjadi jangkauan pembom ini.
Meski demikian Xian H-20 tentu tak bisa semena-mena terbang seenaknya membom sana-sini karena jaring Pertahanan Udara dari kapal perang AS terkenal amat tangguh.
Apalagi AS juga bakal mempunyai pembom baru yang lebih mengerikan lagi, yakni B-21 Raider. (Seto Aji/Sosok.ID)