Mereka mengklaim dirinya tidak dihargai dan mengeluhkan rendahnya kualitas pelamar.
Hingga kini, kasus diskriminasi tersebut masih sering terjadi dan menyiksa ratusan wanita di negeri bambu tersebut.
(*)
Mereka mengklaim dirinya tidak dihargai dan mengeluhkan rendahnya kualitas pelamar.
Hingga kini, kasus diskriminasi tersebut masih sering terjadi dan menyiksa ratusan wanita di negeri bambu tersebut.
(*)
Source :Kompas.comDaily Mail
Editor : Sosok
Baca Lainnya
Latest
Popular
Hot Topic
Tag Popular