Namun apa daya, lantaran sekolah diliburkan akibat penyebaran virus corona di Indonesia, Selma tak bisa bertemu dengan guru dan teman-temannya.
Hal itu yang memicu gadis cilik itu menangis setiap hari.
Bahkan sang ayah, Prayudha menjelaskan, pernah suatu ketika sang anak mengenakan seragam lengkap dengan sepatu.
Baca Juga: Wabah Corona Hanya Permulaan, Anak Indigo Ini Ramal 2020 Adalah Tahun Panen Bencana
Anaknya itupun meminta sang ayah untuk diantarkan ke sekolah, namun lantaran sedang pandemi dan sekolah diliburkan, orang tuanya pun tak mengabulkan permintaan tersebut.
Selma yang hampir tiap hari menangis ingin bersekolah lagi itupun akhirnya diantar oleh orang tuanya ke tempat ia menimba ilmu di sebuah TK tak jauh dari kediamannya orang tuannya.
Gadis yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak itupun dengan polosnya mengatakan takut bilang sekolahnya hilang.
Apa yang dilakukan oleh Selma itu sempat membuat kedua orang tuanya bingung.
Sebab ayah dan ibunya sebenarnya telah menjelaskan bahwa kondisi saat ini sedang ada penyakit yang di sebabkan oleh virus corona.
Prayudha pun mengaku kebingungan harus bagaimana lagi memberi pengertian pada Selma lantaran ia kukuh ingin sekolah.
"Sudah saya jelaskan karena ada corona (tidak bisa sekolah) sampai saya bingung menjelaskan corona kepada Selma," kata dia.