Follow Us

Malam Ini Banget! Puncak Hujan Meteor Bisa Dilihat di Seluruh Langit Indonesia, Astronom: Ini adalah Bagian dari Debu Komet Halley..

Rifka Amalia - Senin, 04 Mei 2020 | 18:15
Misi Rusia, Eropa, Jepang dan Amerika memiliki kesempatan untuk memotret Comet Halley selama pendekatan terdekatnya dengan matahari. Deep Space Network (DSN) memberikan dukungan untuk semua misi internasional ini dalam bentuk telemetri, perintah dan atau navigasi.
NASA

Misi Rusia, Eropa, Jepang dan Amerika memiliki kesempatan untuk memotret Comet Halley selama pendekatan terdekatnya dengan matahari. Deep Space Network (DSN) memberikan dukungan untuk semua misi internasional ini dalam bentuk telemetri, perintah dan atau navigasi.

"Paling baik disaksikan dari belahan bumi selatan, termasuk Indonesia," ujarnya.

Meski begitu, eksistensi menjelang bulan purnama mungkin bisa jadi penghalang.

Baca Juga: Geruduk Istri di Kosan Pacar Gelap Sampai Ngajak Ketua RT, Pria di Kediri Ini Malah Nyerah dan Minta sang Pebinor Nikahi Istrinya

Ilustrasi hujan meteor Eta Aquarids
Earthsky

Ilustrasi hujan meteor Eta Aquarids

Marufin mengatakan, purnama akan berpengaruh dan mereduksi ketampakan jumlah meteor menjadi hanya separuhnya saja.

Kemungkinan kenampakan meteor yang terhalang purnama bahkan mungkin kurang dari itu.

Ada fakta menarik terkait asal-usul hujan meteor Eta Aquarids.

Marufin menjelaskan, meteor Eta Aquarids muncul dari debu-debu halus yang dilepaskan komet Halley.

Baca Juga: Sudah Serumah, Sirajuddin Mahmud Syok Sampai Menjerit Melihat Kelakuan Zaskia Gotik

"Lebih spesifik lagi, ini (hujan meteor Eta Aquarids) debunya komet Halley yang legendaris," ungkapnya.

Inilah Komet Halley yang pecahannya menimbulkan hujan meteor tahunan Orionid.
Gloria Samantha

Inilah Komet Halley yang pecahannya menimbulkan hujan meteor tahunan Orionid.

Komet Halley sendiri merupakan komet legendaris yang dikenal sejak zaman kuno.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest