Follow Us

Permintaan Khusus Kim Jong Un : Warga Korut Harus Rajin Boker Karena Wajib Setor Kotorannya ke Pemerintah Setiap Hari

Seto Ajinugroho - Selasa, 05 Mei 2020 | 08:00
Permintaan Khusus Kim Jong Un : Warga Korut Harus Rajin Boker Karena Wajib Setor Kotorannya ke Pemerintah Setiap Hari
Korean Central News Agency

Permintaan Khusus Kim Jong Un : Warga Korut Harus Rajin Boker Karena Wajib Setor Kotorannya ke Pemerintah Setiap Hari

Mengingat berat total rata-rata kotoran manusia kurang dari 99kg per harinya, pemerintah Korea Utara telah menambahkan bahwa siapa pun yang gagal harus menyerahkan kompos makanan seberat 300kg.

Fakta bahwa rata-rata orang menghasilkan 320 kg tinja dalam satu tahun membuat pendekatan Kim Jong-un tidak masuk akal.

Meskipun demikian, dia tentu saja tampak yakin tentang rencana tersebut selama pidato pidato berlangsung.

“Pihak berwenang di masing-masing daerah memberi tugas kepada pabrik, lembaga, dan kelompok warga dengan memberikan tanda kutip produksi untuk setiap individu,” kata sumber DPRK.

“Mereka menuntut agar setiap orang menghasilkan 100 kg kotoran manusia per hari, atau sekitar 3 ton per bulan.

Baca Juga: Ealah, Bagi-bagi Sembako Bantuan Corona dari Bupati, Camat Penyetor malah Bilang: Harus Dua Periode Ya!

Tapi bagaimana mungkin satu orang bisa menghasilkan 3 ton kotoran manusia dan mengirimkannya?”

"Kebanyakan orang tidak dapat (membuat atau mengumpulkan) 100kg per hari, sehingga mereka akhirnya memberikan seberapa yang mereka anggap cukup," tambahnya.

Kebun Sariwon Migok Korea Utara.
All that's interesting

Kebun Sariwon Migok Korea Utara.

“Oleh karena itu kuota menjadi tidak berarti. (Kuota) diperlakukan sama baik di kota dan desa dan berlaku untuk semua orang secara merata.

Ketika pabrik pakaian dan makanan kota (beroperasi dengan kapasitas penuh), pekerja akan mencoba segala cara untuk mengisi permintaan kuota itu.”

Dia menambahkan bahwa warga juga dapat membayar biaya tunai, atau membeli pupuk dari pedagang untuk memenuhi tuntutan harian itu.

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest