Follow Us

Mantan Menteri Perdagangan Usul BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Krisis Akibat Pandemi Covid-19: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 02 Mei 2020 | 14:35
Mantan Menteri Perdagangan Usul BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Krisis Akibat Pandemi Covid-19: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa
Kolase Tribunnews/Kompas

Mantan Menteri Perdagangan Usul BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Krisis Akibat Pandemi Covid-19: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa

Bukan untuk meningkatkan gaya hidup.

"Uang tersebut tidak hanya digunakan untuk memberi stimulus pada mereka yang kehilangan pendapatan, tapi juga untuk restrukturisasi penyelamatan sektor riil dan UMKM," ujarnya melalui keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/5/2020).

Usulannya ini disampaikan dalam diskusi bertema "Menyelamatkan Sektor Rill dan UMKM dari Pandemi" bersama Yayasan Rekat Anak Bangsa. Jumat.

Baca Juga: Masa Lalunya Dirasa Kelam, Artis Ini Buka Suara Pernah Hampir 2 Kali Bunuh Diri

Ketakutan akan melemahnya mata uang rupiah di mata dunia pun dipandang Gita bukan persoalan penting untuk saat ini.

Sebab menurutnya, banyak negara kini telah melakukan kebijakan mencetak uang seperti apa yang ia usulkan.

Hal itu dimaksudkan negara-negara tersebut untuk mencukupi kebutuhan ekonomi di negara yang bersangkuta.

Ia pun menambahkan, apabila usulannya ini diterima dan dilaksanakan, kunci penting agar pencetakan uang secara masif ini tidak sia-sia adalah di penyaluran uang tersebut.

Baca Juga: Kim Jong Un Akhirnya Muncul ke Publik Setelah 20 Hari Menghilang hingga Dikira Sudah Wafat, Trump Ngaku Tahu Kondisi Pimpinan Korea Utara yang Sesungguhnya : Kita Akan Mengatakannya di Waktu yang Tepat

Uang yang dicetak itu harus segera disalurkan ke masyarakat.

Dengan memperketat kordinasi pusat dan daerah dalam menentukan kanalisasi penyaluran bantuan menjadi pokok kunci utama kesuksesan menjalankan kebijakan tersebut.

Gita menambahkan bahwa kebijakan pencetakan uang dari BI menurutnya sbeagai satu-satunya alternatif untuk mencapai likuiditas yang dibutuhkan negara saat ini.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest