"Tetapi itu menimbulkan kerawanan. Karena ini kan banyak masjid memaklumi, orang tidak pernah tarawih sendiri, (ketika) disuruh tarawih sendiri (di rumah) bingung," kata Chariri.
Ia juga meminta agar pemerintah lebih menekankan potensi bahaya jika ada interaksi di tengah kerumuman.
Selain itu, ia juga berharap pemerintah mengedepankan langkah persuasif ketika menghadapi persoalan serupa.
"Yang saya tidak tahu persis surat dari camat seperti apa. Sebaiknya jangan ada bahasa akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku. Itu mungkin (yang melatarbelakangi), wong mau ibadah kok diancam," ujar Chariri.
(Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Duduk Perkara Takmir Ancam Bongkar Masjid di Banyumas, Berawal dari Imbauan Ibadah di Rumah