Karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi, Wahyu terpaksa membonceng sepeda motor hingga ke Kecamatan Majeyan, Kabupaten Madiun.
Setelah itu, ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki sejauh belasan kilometer.
Hal tersebut ia lakukan karena tidak adanya kendaraan yang bisa ia tumpangi menuju Pati.
Saat ia tiba di dekat Gerbang Tol Madiun, Utami menumpang ke toilet minimarket.
Setelah diizinkan oleh sang kasir ia pun masuk ke dalam toilet.
Namun ia tak kunjung keluar setelah beberapa menit berlalu.
Sang kasir yang bernama Cicik Tri Wahyuni (20) itu mengatakan jika Wahyu Utami tidak kunjung keluar dari toilet minimarket setelah 45 menit lamanya.
Merasa khawatir, akhirnya ia melapor ke pos pemeriksaan dan informasi Covid-19 yang ada di samping minimarket tempatnya bekerja.
Petugas pun langsung menggedor pintu toilet karena tidak ada jawaban dari Utami.