China juga mengancam bakal memboikot perdagangan daging dan wine Australia.
"Sekarang terserah mereka untuk memilih," kata dia.
Dia juga memberikan ancaman adanya kemungkinan menarik mahasiswa China yang belajar di Australia.
"Para orangtua mungkin akan berpikir dua kali untuk mengirim anaknya belajar ke negara yang jelas-jelas menunjukkan sikap bermusuhan," ucapnya.
Pernyataan ini dianggap membuat relasi keduanya merenggang.
Cheng bahkan menyebut, Australia sama saja dengan Amerika Serikat yang tak lelah menuding dan memojokkan China.
"Sejumlah orang mencoba menyalahkan kami atas masalah yang mereka alami sendiri dan berusaha mengalihkan tanggung jawab," beber dia.
"Ini seperti pengulangan dari yang sudah diucapkan beberapa orang di Washington," sindirnya.
Sementara Australia, dilansir dari Daily Mail menentang boikot China.