Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Kamis (23/4) mengatakan akan membawa isu penyelidikan ke pertemuan tahunan Dewan Kesehatan Dunia, dimana Australia menjadi salah satu anggota eksekutif.
Pertemuan induk WHO itu bakal diadakan pada bulan Mei mendatang.
Namun Chen menegaskan, China tak akan setuju dengan upaya penyelidikan itu.
"Semuanya bermotif politik," tegasnya.
"Jelas-jelas ini bermuatan politik. Saya pikir tidak akan ada yang setuju dengan ini. Tidak akan memberikan hasil baik," kilah Chen.
Chen mengatakan, terlalu banyak berteori terkait asal-usul virus corona sama bahayanya dengan virus itu sendiri.
Menanggapi permintaan penyelidikan Australia, Dubes China untuk Australia lantas mengancam bakal memboikot negeri Kanguru jika melulu didesak soal investigasi.
Duta Besar Cheng Jingye menyatakan kepada Financial Review, bahwa Tiongkok sangat frustrasi, tersinggung, dan kecewa dengan ucapan Canberra.
"Jika suasana hati mereka berubah menjadi buruk, mereka tentu akan berpikir 'mengapa kami harus pergi ke negara yang tak ramah dengan China?'," ancamnya.
Melansir AFP via Kompas.com, Cheng mengatakan pariwisata Australia bakal anjlok jika tak ada yang mau datang.