Dirinya diangkat menjadi anggota pengganti dari Komite Sentral Politbiro kuat Partai Buruh yang telah berkuasa awal bulan ini.
Hal itu sebagai bentuk melanjutkan karier dalam hierarki kepemimpinan di Korea Utara.
Kini di usianya yang menginjak 31 tahun, ia telah memiliki kontrol kuat terhadap fungsi-fungsi partai kunci, dan secara diam-diam menjadi sumber kekuatan utama di balik kepemimpinan kolektif.
2. Kalangan Tua
Choe Ryong Hae adalah sosok yang pernah mejadi kepala negara nominal Korea Utara tahun lalu serta menjadi Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi di sana.
Dengan duduk di kursi tersebut, Choe telah mengakhiri pelayanan puluhan tahun kepada partai keluarga Kim yang berkuasa.
Choe sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Politik berpengaruh militer Korea Utara.
Dia dan Pak Pong Ju, sesama anggota politbiro dan mantan perdana menteri negara, dikabarkan Reuters kemungkinan akan menjadi tokoh yang membentuk kepemimpinan kolektif.
Kim Yong Chol wakil ketua partai dan mantan utusan nuklir utama, serta Menteri Luar Negeri Ri Son Gwon dapat ditugaskan menangani masalah-masalah diplomatik termasuk pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.
Sebab, mereka memainkan peran kunci dalam KTT dengan Presiden AS Donald Trump.