Sosok.ID - Kim Jong Un sedang sakit parah.
Keselamatan jiwanya terancam usai Sang Juche Korea Utara (Korut) kebanyakan makan dan merokok sehingga kena penyakit Kardiovaskular.
Jika sampai ia meninggal maka Korut bisa menghadapi masalah serius yakni negara akan ditutup.
Profesor Yang Moo-jin di Universitas Studi Korea Utara mengatakan, negara tersebut akan ditutup jika sesuatu yang buruk terjadi pada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.
Yang Moo-jin mengaku skeptis orang-orang di sekitar Kim Jong Un berani berbicara tentang kondisi kesehatan Sang Pemimpin Tertinggi.
"Sangat tidak mungkin bahwa tenaga medis atau orang lain di sekitar Kim Jong Un akan berani berbicara tentang kondisi kesehatannya dalam keadaan apa pun," kata Yang dikutip dari South China Morning Post Selasa (21/4/2020).
"Jika sesuatu yang sangat buruk terjadi pada Kim, Korea Utara akan menutup perbatasannya dan para diplomat serta jurnalis asing di Pyongyang akan diawasi dengan ketat."
"Tetapi kami tidak melihat gerakan semacam itu," ungkap Yang.
Profesor itu juga mencatat rumor yang belum dikonfirmasi tentang kondisi Kim Jong Un tersebar selama pemilihan parlemen Korea Selatan oleh sayap kanan, dalam upaya nyata meningkatkan dukungan untuk oposisi konservatif United Future Party.
Daily NK, harian berbasis di Korea Selatan yang fokus kepada Korea Utara melaporkan, Kim menjalani prosedur operasi kardiovaskular pada 12 April.