Follow Us

Bukan Cuma Iran, Lihat Aksi Nekat Tentara Laut Indonesia Hadang Iring-iringan Armada Kapal Induk US Navy

Seto Ajinugroho - Selasa, 21 April 2020 | 18:00
Bukan Cuma Iran, Lihat Aksi Nekat Tentara Laut Indonesia Hadang Iring-iringan Armada Kapal Induk US Navy
US Navy/Petty Officer 2nd Class Christop

Bukan Cuma Iran, Lihat Aksi Nekat Tentara Laut Indonesia Hadang Iring-iringan Armada Kapal Induk US Navy

Sosok.ID - Keberanian 11 kapal militer Garda Revolusi Iran menghadang iring-iringan kapal perang US Navy Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu membuat heboh dunia.

Penghadangan di Teluk Persia itu dinilai nekat karena Iran tak tahu jika ada Destroyer USS Paul Hamilton disana.

Sekali sapu sudah dipastikan 11 kapal militer Iran cuma jadi rongsokan di lautan.

Tapi siapa sangka, jauh sebelum Iran melakukan aksi nekat menghadang US Navy di Teluk Persia, Indonesia juga pernah melakukan hal lebih gila lagi.

Baca Juga: 11 Kapal Militer Iran Sebenarnya Cari Mati, Jika Mau Armada AS Bisa Sangat Mudah Menghancurkan Mereka

Dikutip dari 50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, karena jalur pelayaran inilah maka tak ayal Armada US Navy (Amerika Serikat) sering wara-wiri lewat perairan Indonesia baik dari Australia maupun Pasifik dan sebaliknya.

Kala itu sebuah kapal induk US Navy dan kapal Frigate-nya sedang melakukan pelayaran dari Australia hendak menuju Pasifik.

Tapi mereka tak meminta izin terlebih dahulu kepada otoritas Indonesia untuk melintas.

Namun ketika mendekati Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seorang awak kapal US Navy memergoki sebuah kapal selam Indonesia berlayar di permukaan air.

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Keluarkan Larangan Mudik Bagi Masyarakat, Kemenhub: Jalan Tol Ditutup

Armada US Navy sadar jika aksi slonong boy mereka ketahuan dan berpikir jika kapal selam Indonesia melakukan penghadangan untuk menghalau mereka.

Sadar karena hampir melanggar batas wilayah negara berdaulat, maka awak kapal US Navy mengirimkan sinyal izin melintas dan segera meninggalkan area dimana ada kapal selam Indonesia di sana.

Source : 50 tahun pengabdian hiu kencana

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest