Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biarkan Rakyatnya Kurus Kering Kurang Makan, Kim Jong Un Seakan Kena Karma Dihinggapi Penyakit Mematikan

Seto Ajinugroho - Rabu, 22 April 2020 | 05:15
Biarkan Rakyatnya Kurus Kering Kurang Makan, Kim Jong Un Seakan Kena Karma Dihinggapi Penyakit Mematikan
kantor berita KCNA

Biarkan Rakyatnya Kurus Kering Kurang Makan, Kim Jong Un Seakan Kena Karma Dihinggapi Penyakit Mematikan

Sosok.ID - Jika kalian pernah lihat foto-foto Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un yang selama ini beredar ada hal yang sangat menonjol.

Lihat saja si Kim itu, saat berada ditengah-tengah tentara maupun rakyatnya ia terlihat paling gembul.

Sedangkan insan lain di Korut kurus-kurus tanda kurang makan.

Nah saat ini gegara obesitas Kim Jong Un kena batunya.

Baca Juga: Keras Nyatakan Negaranya Nihil Corona, Kim Jong Un Kini Jilat Ludah Sendiri Jika Sedari Maret 2020 Korut Sudah Terjangkit Covid-19

Kim Jong Un disebutkan Daily NK melakukan prosedur operasi Kardiovaskular atau sakit jantung.

Daily NK merupakan media dikelola pembelot Korea Utara.

Kim Jong Un disebut tengah melakukan proses pemulihan.

Di sebuah vila di kawasan Hyangsan County.

Kim Jong Un disebut beristirahat setelah melakukan operasi 12 April lalu.

"Perokok berat, obesitas, dan kelelahan menjadi faktor mengapa Kim langsung menjalani operasi jantung," ulas Daily NK yang mengutip sumber.

Spekulasi pun langsung merebak setelah CNN mengutip sumber AS yang menyatakan, mereka tengah memantau adanya laporan intelijen.

Baca Juga: Bukan Hanya Kekurangan APD, Tenaga Medis Wanita Indonesia Tak Ganti Pembalut Saat Tangani Pasien Corona

Dalam laporan itu, disebutkan Kim Jong Un "berada dalam kondisi kritis setelah operasi", tanpa menyebutkan bentuk informasi seperti apa.

Korea Selatan menanggapi laporan bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tengah dirawat setelah menjalani operasi kardiovaskular.

Pada 15 April, Korut merayakan ulang tahun sang pendiri sekaligus kakek Kim, Kim Il Sung.

Tetapi sang pemimpin tidak terlihat di sana.

Daily NK, media yang dikelola oleh pembelot Korea Utara, melaporkan bahwa Kim Jong Un melakukan prosedur operasi kardiovaskular.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan memberikan tanggapan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi atau membantah kabar itu.

"Kami tidak punya apa pun untuk dikomentari, dan sejauh ini, belum ada pergerakan baru yang terdeteksi," ujar pemerintah dikutip AFP Selasa (21/4/2020).

Adapun Yonhap yang mangutip sumber internal Seoul melaporkan bahwa kabar Kim mengalami sakit parah seusai operasi tidaklah benar.

Baca Juga: Bocah Perempuan Usia 10 Tahun Dipaksa Nikahi Sepupunya : Si Pria Mendapat Izin untuk Memperkosa

Beberapa catatan ketidakhadiran sang pemimpin sebelumnya selalu menjadi bahan spekulasi seperti apa kondisi kesehatannya sekarang.

Pada 2014, pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu pernah menghilang selama enam pekan sebelum kembali muncul di hadapan sambil mengenakan tongkat.

Beberapa hari kemudian, dinas rahasia Korea Selatan mengungkapkan bahwa Kim baru saja menjalani operasi mengangkat kista dari engkelnya.

"Tidak ada yang tahu seperti apa situasinya di Korut," cetus Martyn Williams, yang mengelola situs penelitian bernama 38 North.

Dia mencontohkan ayah Kim, Kim Jong Il, yang sempat tidak hari pada peringatan 60 tahun berdirinya Korut pada 2008 silam.

Williams dalam kicauannya di Twitter mengatakan, saat itu Kim diketahui sudah meninggal selama beberapa hari sebelum benar-benar diumumkan ke publik di 2011.

"Kim Jong Un sempat 'menghilang' sebelum muncul kembali. Konon, ketidakhadirannya pada pekan ini lebih penting," ujar Williams.

Dijaga ketat

Sang pemimpin tertinggi dilaporkan tidak terlihat lagi sejak memimpin rapat bersama politbiro Partai Buruh pada 11 April.

Adiknya yang tak kalah berpengaruh, Kim Yo Jong, diangkat sebagai anggota politbiro, dan menyerukan penanganan lebih tegas atas virus corona.

Pyongyang memutuskan menutup perbatasan dan memperketat penjagaan untuk melindungi diri dari wabah, yang terdeteksi di negara tetangga China.

Pada 12 April, kantor berita KCNA sempat memberitakan Kim Jong Un sempat menginspeksi jet tempur dari unit pertahanan udara.

Tidak ada lagi pemberitaan mengenai latihan setelah dua hari kemudian, Seoul mengumumkan negara tetangganya itu meluncurkan rudal jelajah jarak pendek.

Pakar menjelaskan, absennya Kim dari peringatan ulang tahun sang kakek menunjukkan, dia berusaha menanamkan pengaruhnya dari warisan keluarga.

Baca Juga: Drama Ayu Ting Ting Ditendang dari Program Variety TV Tanah Air, Syifa: Buat Apa Bertahan Kalau Cuma Dianggap Sampah

Sejumlah pejabat Korsel menyuarakan keraguan atas laporan Daily NK.

Sebab, mendapatkan kabar perkembangan negara saja sudah sedemikian sulit.

Apalagi jika sampai mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan Kim, yang jelas-jelas bakal dijaga agar tidak sampai bocor.

Moon Chung-in, penasihat keamanan Presiden Moon Jae-in, memberi tahu bahwa dia belum mendengar adanya kabar terbaru soal Kim.

Begitu juga dengan Ahn Chan-il, pembelot yang kini menjadi peneliti di Seoul.

Dia menuturkan operasi jantung butuh alat canggih.

Dia berujar, peralatan tersebut hanya ada di Pyongyang, dan "tidak masuk akal" jika harus diterbangkan khusus untuk operasi.

"Tidak ada yang bisa dikonfirmasikan untuk saat ini. Terlalu dini untuk langsung menyimpulkan mengenai kondisinya," papar Ahn. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul KONDISI Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Disebut Operasi Sakit Ini hingga Komentar Korea Selatan

Source :Tribun Timur

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x