Sebanyak 6 orang anggota Tim Rajawali mengejar pelaku begal tersebut, namun kedua pelaku tak bergeming.
Mereka nekat tancap gas dan mencoba kabur dari anggota kepolisian.
Jalanan yang lengang membuat aksi kejar-kejaran tersebut sempat diwarnai beberapa adegan menegangkan.
Sebab pelaku yang kemudian ditembak timah panas oleh anggota tim Rajawali tepat di bagian perut tak bergeming dan masih tancap gas.
Namun tiba-tiba, kedua pelaku memperlambat laju kendaraan mereka dan berhenti tepat di tengah jalan.
Polisi pun tak mau ambil risiko dan keduanya langsung diringkus.
Melansir dari Wartakotalive.com, Aksi kejar-kejaran antara pelaku begal dengan anggota tim Rajawali itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian.
Kombes Arie Ardian menjelaskan sebelum aksi kejar mengejar tersebut, pihaknya menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di daerah Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, pada dini hari.
Seorang pemuda berinisial S (18) menjadi korban perampasan ponsel oleh dua pelaku bernama Wahyu (17) dan Alfarizi (18).
Baca Juga: Tak Hanya Corona, di Lab Wuhan Ternyata Ada Ribuan Virus Mematikan