Lantaran risiko pekerjaan yang dijalani oleh Dedy ini membuat istrinya sempat syok.
Hal tersebut karena tugas dan pekerjaan yang diemban suaminya itu sangat berisiko tinggi tertular virus dari jenazah.
Namun dengan penjelasan yang diberikan oleh Dedy kepada istrinya, akhirnya sang istri mengerti.
"Tiba di rumah diceritakan ke istri, istri sempat syok. Namun setelah diberi penjelasan, istri akhirnya memakluminya," jelas Dedy yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.
Meski pekerjaan yang diemban sangat rentan dan berpotensi terluar, namun ia mengaku selalu disiplin dalam menjalankan prosedur dan SOP yang telah ditentukan oleh tim medis.
Usai melakukan pemakaman jenazah itu, ia selalu membakar APD yang dikenakan.
Termasuk mandi sebelum pulang ke rumah.
"Ini saya lakukan sebagai antisipasi agar tidak tertular. Saya selalu berdoa agar diberi kesehatan," kata Dedy.(*)