Masih Ingat dengan Zombie Angelina Jolie Asal Iran? Sudah Gagal Oplas Kini Ia Terjangkit Corona

Sosok.ID - Pada tahun 2017 silam, netizen dibuat heboh dengan sosok wanita bernama Fatemeh Khishvand (22).

Perempuan asal Iran itu terkenal lantaran dirinya melakukan operasi plastik (oplas) agar wajahnya mirip dengan artis top dunia, Angelina Jolie.

Tapi oplas yang ia jalani gagal dan malah membuat wajahnya hancur tak karuan dan orang-orang mulai menjulukinya 'Zombie Angelina Jolie'

Mengutip New York Post, Sabtu (18/4/2020) kini Khishvand mendekam di penjara sejak Oktober 2019 akibat ia membuat pernyataan penistaan agama di akun instagramnya Sahar Tabar.

Baca Juga: Dengar Cerita Anak Buahnya Tak Bisa Bertemu Keluarga 5 Bulan Gegara Tangani Pasien Corona, KSAD Berlinang Air Mata: Kalau Butuh Apa-apa Hubungi Saya

Dia menghadapi banyak tuduhan termasuk penistaan ​​agama, menghasut kekerasan dan mendorong korupsi anak muda, karena mengekspresikan dirinya di akun Instagram yang diikuti banyak orang.

Tapi kesialan masih menghinggapi Khishvand.

Dirinya saat ini dilaporkan terjangkit virus corona saat dipenjara.

Pengacaranya, Payam Derafshan mengungkapkan harusnya sang klien mendapat asimiliasi karena terkena corona di penjara.

Baca Juga: Tak Merasa Gejala Apapun, Wanita 18 Anak Ini Dinyatakan Positif Corona dan Menularkannya Pada Sang Buah Hati Diam-diam

"Kami merasa tidak dapat diterima bahwa wanita muda ini sekarang terjangkit virus corona dalam keadaan ini sementara perintah penahanannya telah diperpanjang selama ini di penjara," kata Payam.

Hakim Mohammad Moghiseh berulang kali menolak untuk membebaskannya dengan jaminan ketika coronavirus menyebar ke seluruh negeri.

"Sepertinya sudah menjadi kebiasaan bagi pihak berwenang untuk menyangkal semuanya," kata Payam Derafshan kepada CHRI.

"Tidak masuk akal untuk menyangkal ini. Direktur penjara harus mengakui infeksi tersebut dan mengakui bahwa ia telah dirawat di rumah sakit. "

Baca Juga: 11 Kapal Militer Iran Sebenarnya Cari Mati, Jika Mau Armada AS Bisa Sangat Mudah Menghancurkan Mereka

Pengacara meminta pihak berwenang untuk membebaskan Khishvand dan narapidana lainnya yang ditahan atas tuduhan tanpa kekerasan di tengah wabah tersebut.

"Banyak wanita di Penjara Shahr-e Rey telah menghubungi kolega saya tentang situasi mengerikan di dalam penjara dan ketakutan yang ada di antara para narapidana (karena coronavirus)," katanya.

"Kami ingin pihak berwenang mengeluarkan perintah umum untuk mengizinkan para tahanan ini dibebaskan sementara, ini adalah satu-satunya solusi," tutup Payam. (Seto Aji/Sosok.ID)