Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Salahkan Pasar Hewan Liar di Wuhan, Kebohongan China Terbongkar Mengenai Sumber Virus Corona yang Ditutup-tutupi, Apa Alasannya?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 18 April 2020 | 16:45
(ilustrasi) Salahkan Pasar Hewan Liar di Wuhan, Kebohongan China Terbongkar Mengenai Sumber Virus Corona yang Ditutup-tutupi, Apa Alasannya?
scmp.com

(ilustrasi) Salahkan Pasar Hewan Liar di Wuhan, Kebohongan China Terbongkar Mengenai Sumber Virus Corona yang Ditutup-tutupi, Apa Alasannya?

Orang Amerika pada awalnya membantu melatih orang China dalam suatu program yang disebut 'PREVENT' jauh sebelum China mulai mengerjakan virus ini.

Baca Juga: Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien

Pemerintah Prancis membantu orang China mendirikan laboratorium Wuhan.

China "100 persen" menekan data dan mengubah data, kata sumber itu kepada Fox News.

Saat corona awal menyebar, sampel dihancurkan, area yang terkontaminasi dibereskan, beberapa laporan awal dihapus, dan artikel akademik terhenti.

Ada dokter dan jurnalis yang "menghilang" karena memperingatkan penyebaran virus dan sifatnya yang menular dari manusia ke manusia.

China bergerak cepat untuk menutup perjalanan domestik dari Wuhan ke seluruh China, tetapi tidak menghentikan penerbangan internasional dari Wuhan.

Baca Juga: Cerita di Balik Insiden Bocah Nyangkut di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter, Berawal dari Mainan di Area Proyek hingga Kabel Nyangkut di Selangkangan

Dugaan WHO Ikut Terlibat Membantu China

Selain itu, sumber mengatakan kepada Fox News, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlibat sejak awal dalam membantu China menutupi jejaknya.

Dalam enam hari setelah para pejabat tinggi China secara diam-diam menentukan bahwa mereka kemungkinan menghadapi pandemi dari virus Corona baru.

Kota Wuhan justru menjadi tuan rumah perjamuan massal untuk puluhan ribu orang, pesta bersejarah yang selalu rutin diadakan oleh China 100 tahun sekali.

Source :TribunJatim.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x