Sumber itu juga mengatakan kepada Fox bahwa menyalahkan pasar bebas adalah upaya China untuk menutupi kesalahan lab.
Hal itu juga bersama dengan upaya propaganda negara yang menargetkan AS dan Italia.
Pejabat Kedutaan Besar AS pada Januari 2018 sudah memperingatkan tentang keselamatan yang tidak memadai di laboratorium Institut Virologi Wuhan tersebut.
Dia menyampaikan informasi tentang para ilmuwan yang melakukan penelitian berisiko terhadap virus Corona dari kelelawar seperti dikutip dari The Washington Post yang melaporkan Selasa.
Apakah Senjata Biologis? Bukan!
Menanggapi laporan itu, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan Selasa sore:
"Seharusnya tidak mengejutkan bagi Anda bahwa kami telah tertarik pada hal itu dan kami dan mempekerjakan banyak intelijen."
Berbicara kepada "The Story" Rabu malam, Sekretaris Negara Mike Pompeo berkomentar:
"Yang kami tahu adalah kami tahu bahwa virus ini berasal dari Wuhan, Cina."
"Kami tahu ada Institut Virologi Wuhan yang hanya beberapa mil jauhnya dari tempat pasar bebas dulu."