Follow Us

HUT ke-68 Kopassus, Sepak Terjang Satuan Khusus Korps Baret Merah Sarat Pengalaman Tempur di Berbagai Palagan Konflik

Seto Ajinugroho - Kamis, 16 April 2020 | 15:45
HUT ke-68 Kopassus, Sepak Terjang Satuan Khusus Korps Baret Merah Sarat Pengalaman Tempur di Berbagai Palagan Konflik
KOMPAS/EDDY HASBY

HUT ke-68 Kopassus, Sepak Terjang Satuan Khusus Korps Baret Merah Sarat Pengalaman Tempur di Berbagai Palagan Konflik

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Pria yang Bikin Ayu Ting Ting Klepek-klepek Hingga Dapat Gelar Mantan Terindah, Shaheer Sheikh Disebut Denny Darko Tak Bisa Berjodoh dengan sang Biduan: Terlalu Banyak Resikonya

Peristiwa inilah yang akhirnya mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakkan secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang bagaimanapun beratnya.

Namun cita-cita Letkol Slamet Riyadi tersebut tidak dapat diwujudkannya karena beliau gugur pada salah satu pertempuran.

Cita-cita luhur ini kemudian dilanjutkan oleh Kolonel A.E Kawilarang.

Hingga akhirnya, lewat Instruksi Panglima Tentara dan Teritorial (TT) III No. 55/Inst/PDS/52 tanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III yang merupakan cikal bakal "Korps Baret Merah" atau Kopassus.

Mantan tentara Belanda jadi komandan pertama Kopassus

Sebagai Komandan pertama dipercayakan kepada Mayor Mochammad Idjon Djanbi, mantan Kapten KNIL, tentara Kerajaan Belanda yang pernah bergabung dengan Korps Special Troopen dan pernah bertempur dalam Perang Dunia II.

Diberitakan Harian Kompas, 17 April 2002, pendidikan komando angkatan pertama dibuka pada 1 Juli 1952 di Batujajar, diikuti 400 siswa. Instruktur utama pasukan tersebut juga dipercayakan kepada Mayor Idjon.

Baca Juga: Secercah Harapan, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Corona, Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami perubahan nama di antaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) pada tahun 1953.

Kemudian Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada tahun 1952, selanjutnya pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dengan menambah kualifikasi para kepada setiap prajuritnya.

Pada 1966, satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASSUS TNI AD).

Halaman Selanjutnya

Penetapan Kopassus

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest