"Karena keterbatasan rumah sakit setempat, kami memutuskan untuk membawanya ke Shandong untuk mendapatkan perawatan terbaik."
Dia menempuh penerbangan lebih dari 3.000 kilometer untuk mendapatkan perawatan gratis.
Sebab, Duorijie sendiri tak memiliki biaya untuk membayar perawatan medis.
Rupanya, prosedur bedah saraf telah ada sejak 2012.
Namun, baru kali ini, tim medis percaya diri dapat berhasil mengeluarkan bilah pisau dari kepala Duorijie.
Hingga pada 2 dan 8 April lalu, Duorijie menjalani dua prosedur bedah yang rumit untuk mengambil bilah pisau di kepalanya itu.
"Selama 2 jam operasi, ahli bedah mengeluarkan pisau berkarat sepanjang 10 cm," kata Dokter Zhang kepada wartawan.
"Pada 8 April, ia menjalani operasi kedua untuk mebersihkan lukanya.
"Dia pulih dengan baik sudah bisa berjalan sendiri.
"Rasa sakit di kepalanya sudah hilang, dan ia telah mendapatkan penglihatannya.