Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mami Lisa, Wanita dari Kota Kecil Pinggir Surabaya Ini Hebohkan Polisi Gegara Miliki 600 Cewek Panggilan Dengan Tarif Capai Rp 25 Juta di Kota-kota Besar Seperti Jakarta Bandung

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 15 April 2020 | 17:35
Mami Lisa, Wanita dari Kota Kecil Pinggir Surabaya Ini Hebohkan Polisi Gegara Miliki 600 Cewek Panggilan Dengan Tarif Capai Rp 25 Juta di Kota-kota Besar Seperti Jakarta Bandung
Surya /Firman Rachmanudin

Mami Lisa, Wanita dari Kota Kecil Pinggir Surabaya Ini Hebohkan Polisi Gegara Miliki 600 Cewek Panggilan Dengan Tarif Capai Rp 25 Juta di Kota-kota Besar Seperti Jakarta Bandung

Kisaran harga kencan tersebut tergantung dari penampilan sang gadis yang dipesan oleh pelanggannya.

Anak buah dari Lisa Semampaw tersebut ternyata menjadikan pekerjaan sebagai pemuas nafsu pria hidung belang sebagai sampingan.

Ada anak buahnya yang pekerjaan sehari-harinya sebagai pekerja kantoran, SPG Freelance sampai yang masih mahasiswi pun ada.

Baca Juga: Serba-serbi Kartu Pra Kerja Selamatkan Warga, Besaran Insentif Capai Rp 3,5 Juta, Begini Cara Daftarnya!

Foto 600 cewek yang disiapkan cukup menggoda karena tampilannya berbagai pose.

Lantaran bisnis haram ini pun akhirnya Mami Lisa diciduk polisi, dan saat ditanya bagaimana bisa memiliki anak buah sampai 600 wanita tersebut jawabannya cukup mengejutkan.

"Kenalnya dari teman, yang ada di luar kota. Aku yang tawari mereka yang sudah memiliki anak buah," kata Lisa, dikutip dari Surya.co.id, Selasa (14/3/2020).

Demi mengelabuhi orang, Mami Lisa pun membuka usaha toko di salah satu kawasan Pasar Atom, Surabaya.

Bisnis di dunia hitam ini ia awali saat bingung cari penghasilan setelah berpisah dengan suaminya.

Baca Juga: Hadapi Corona 5 Nutrisi Makanan untuk Menambah Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Salah Satunya VItamin C

"Awalnya saya bingung mau cari uang darimana setelah cerai sama suami. Cuma ada satu toko saja di Pasar Atom. Dari sana saya mulai coba-coba menggeluti dunia mucikari via online. Cari perempuannya ada yang dari teman terus diteruskan dari mulut ke mulut. Itu saya juga kasih uang ke orang yang mencarikan perempuan kalau memang sudah berhasil layani tamu," tambah janda tersebut.

Lisa tak menyangka jika bisnis haramnya itu membuahkan banyak peminat.

Source :Surya.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x