Pihak Dinkes Kabupaten Grobogan juga akan terus melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang-orang yang sempat berkontak dengan sejumlah warga yang melakukan rapid test.
"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu.
Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, Selasa (14/4/2020).
Mengutip Tribunnews, atas tindakan nekatnya ini, satpam asal Kecamatan Pulokulon, Grobogan ini akhirnya dijemput oleh petugas RSUP dr Kariadi untuk kembali menjalani isolasi.
"Hari ini dijemput untuk menjalani perawatan. Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet Widodo.
(*)