Sosok.ID - Apa yang Anda lakukan jika mendapati istri yang amat anda sayangi berselingkuh?
Tentu saja Anda akan marah besar.
Namun seringkali kemarahan itu berakibat menjerumuskan pada perbuatan-perbuatan terlarang.
Begitulah yang dialami oleh Jebpar, pria berusia 38 tahun asal Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura.
Melansir Kompas.com, Jebpar yang panas hati saat tahu istrinya berselingkuh, lantas merencanakan pembunuhan terhadap selingkuhan istrinya.
Pada 28 Desember 2019 lalu, Jebpar mengaku mengajak enam temannya untuk menghabisi nyawa Mulla.
Mereka pun pergi ke indekos tempat Mulla tinggal usai melakukan perencanaan.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo dalam rilis pengungkapan kasus yang dilakukan melalui video conference, Selasa (14/4/2020) mengatakan, pelaku mendapati istrinya hamil dengan lelaki lain setelah pulang dari Malaysia.
Diselimuti emosi, pelaku mulai bergerak dalam jurang setan.
"Setelah pulang dari Malaysia, yang bersangkutan kemudian mengetahui istrinya hamil oleh korban. Jebpar kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk merencanakan pembunuhan, dengan durasi selama dua hari," ujar Kusworo, dikutip dari Kompas.com.
Jebpar dibantu ke-enam temannya menjerat leher korban dengan tali hingga tewas.
Jenazah Mulla kemudian dibuang ke exit Tol Kebomas dan ditemukan pengendara yang melintas.
Polisi lantas melakukan penyelidikan guna menemukan pelaku.
Namun pihak kepolisian sempat sulit mengungkap identitas mayat korban.
Hingga setelah penyelidikan mendalam, korban diketahui bernama Muhammad Mulla.
Penyelidikan polisi berhasil menangkap tiga dari tujuh tersangka pembunuhan.
Ironisnya, Jebpar saat ditanya mengkau sama sekali tak menyesali perbuatannya.
"Tidak menyesal, karena saya sakit hati. Saya juga siap menjalani hukuman dan tanggung jawab," kata Jebpar.
Adapun empat pelaku yang masih masuk dalam daftar buronan yakni berinisial M, AW, MR dan MR. (*)