"Setelah pulang dari Malaysia, yang bersangkutan kemudian mengetahui istrinya hamil oleh korban. Jebpar kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk merencanakan pembunuhan, dengan durasi selama dua hari," ujar Kusworo, dikutip dari Kompas.com.
Jebpar dibantu ke-enam temannya menjerat leher korban dengan tali hingga tewas.
Jenazah Mulla kemudian dibuang ke exit Tol Kebomas dan ditemukan pengendara yang melintas.
Polisi lantas melakukan penyelidikan guna menemukan pelaku.
Namun pihak kepolisian sempat sulit mengungkap identitas mayat korban.
Hingga setelah penyelidikan mendalam, korban diketahui bernama Muhammad Mulla.
Penyelidikan polisi berhasil menangkap tiga dari tujuh tersangka pembunuhan.
Ironisnya, Jebpar saat ditanya mengkau sama sekali tak menyesali perbuatannya.
"Tidak menyesal, karena saya sakit hati. Saya juga siap menjalani hukuman dan tanggung jawab," kata Jebpar.