Follow Us

Menteri Pertanian Siapkan Mesin ATM Untuk Beras Gratis Bagi Masyarakat: Lagi Dibuat Mesinnya, Orang Pencet Keluar 1,5 Kg

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 15 April 2020 | 11:35
Menteri Pertanian Siapkan Mesin ATM Untuk Beras Gratis Bagi Masyarakat: Lagi Dibuat Mesinnya, Orang Pencet Keluar 1,5 Kg
Kolase Twitter

Menteri Pertanian Siapkan Mesin ATM Untuk Beras Gratis Bagi Masyarakat: Lagi Dibuat Mesinnya, Orang Pencet Keluar 1,5 Kg

Sementara untuk daerah-daerah tertentu yang masih minim teknologi, pembagian beras gratis bisa dilakukan secara manual dengan menyertakan identitas kartu penduduk.

"Tapi yang tidak punya fasilitas, tidak apa-apa. Yang dalam bilik gedung, ada dua sampai tiga keluarga di situ. yang punya KTP mungkin boleh datang," ucapnya.

Syahrul memimta pejabat eselonnya untuk menghu=itung jumlah kebutuhan pembagian beras gratis kepada masyarakat miskin.

Baca Juga: Kebacut Ikut Mandikan Jenazah Positif Corona dan Gelar Tahlilan, 25 Warga di Bogor Potensi Jadi ODP, Awalnya Kira Almarhum Meninggal Sakit Jantung

Menurutnya, ATM beras gratis ini bisa terealisasi dengan memangkas anggaran Kementerian Pertanian yang tidak mendesak.

"Saya sudah minta Pak Sekjen untuk menghitung dan hasilnya sekian ratus miliar, saya bilang enggak apa-apa, tunda yang lain," katanya.

Mesin ATM khusus beras ini juga sudah diterapkan di negara lainnya, diantaranya adalah Vietnam.

Baca Juga: Tak Bisa Kabur Saat Digerebek Polisi Gunakan APD, Tio Pakusadewo Akui Pakai Bong Untuk Nyabu: Ya Untuk Pakai Sabu...

Mesin ATM yang mengeluarkan beras di Vietnam.
Facebook Redfish

Mesin ATM yang mengeluarkan beras di Vietnam.

Vietnam memiliki 265 kasus Covid-19 dan 0 kematian. Angka ini jelas lebih rendah dibandingkan dengan kasus di seluruh dunia.

Namun, pemerintah tetap mencegah penyebaran virus dengan menekankan social distancing, menghentikan sementara bisnis-bisnis dan pekerjaan.

Baca Juga: Surati Camat Agar Tak Tutup Perusahaanya, Stafsus Jokowi Minta Maaf, Ternyata Ini Maksud Suratnya!

Source : Sonora.ID

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest