Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana mengatakan, pembubaran pesta berawal saat warga sekitar melaporkan ada keramaian di vila tersebut.
Pecalang setempat mendatangi lokasi dan mendapati sekelompok WNA sedang menggelar pesta.
Pecalang kemudian membubarkan pesta tersebut.
"Karena saking jengkelnya, pecalang Batubelig turun ke lokasi dan berkata tidak sopan," kata Parmana, Senin (13/4/2020) sore.
Parmana mengatakan, pemilik vila sebelumnya sudah diberitahu bahwa ada larangan menggelar pesta atau keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Pemilik vila mengaku meminjamkan tempat tersebut ke temannya (bule) untuk kegiatan party. Sehingga banyak tamu yang hadir di sana," katanya.
Setelah dibubarkan, para WNA ini diperingatkan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.
Sebelumnya, video bule menggelar pesta di Bali juga viral beberapa waktu lalu.
Pesta digelar di salah satu vila di Mengwi, Badung, Minggu (12/4/2020) pukul 20.00 Wita.