Follow Us

Kebacut Ikut Mandikan Jenazah Positif Corona dan Gelar Tahlilan, 25 Warga di Bogor Potensi Jadi ODP, Awalnya Kira Almarhum Meninggal Sakit Jantung

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 14 April 2020 | 17:00
Kebacut Ikut Mandikan Jenazah Positif Corona dan Gelar Tahlilan, 25 Warga di Bogor Potensi Jadi ODP, Awalnya Kira Almarhum Meninggal Sakit Jantung
Kolase gambar ilustrasi kematian via Kompas.com dan ilustrasi pemulasaran jenazah Corona via tangkap layar/Kompas TV

Kebacut Ikut Mandikan Jenazah Positif Corona dan Gelar Tahlilan, 25 Warga di Bogor Potensi Jadi ODP, Awalnya Kira Almarhum Meninggal Sakit Jantung

Baca Juga: Ahli Virus Sebut Musim Panas Akan Akhiri Pandemi, Tapi Dengan Satu Syarat!

Sehingga keluarga dan warga setempat melakukan proses pemulasaran jenazah pada jumat (3/4/2020) lalu tidaj sesuai dengan prosedur pasien Covid-19.

Mengutip Kompas.com, setelah proses pemakaman selesai, sebanyak 25 warga termasuk perangkat desa menggelar tahlilan selama 7 hari.

Warga mulai waswas saat tersiar kabar kalau almarhum yang seminggu lalu mereka makamkan ternyata positif virus Corona.

Sekertaris Kecamatan Ciseeng, Heri Isnandar mengatakan bahwa informasi dari Dinkes terkait hasil tes swab almarhum datang terlambat.

Baca Juga: Doyan Permak Wajah hingga Habiskan Miliaran Rupiah untuk Sekali Perawatan, Begini Penampakan Wajah Krisdayanti Tanpa Polesan Make Up di Usianya yang Menginjak 45 Tahun

Dua puluh lima warga yang ikut melakukan proses pemulasaran jenazah pun terlanjur panik dan cemas.

"Warga memang benar-benar tidak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya.

Usai tahlilan itu ada kabar hasil swab positif. Pada galau (cemas) tuh warga jadi untuk menenangkannya kita lakukan imbauan isolasi mandiri," ungkap Heri Isnandar seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Negaranya Disuruh Lockdown, Raja Thailand Kedapatan Boyong 20 Selir ke Eropa Hanya Untuk Pesta

Melansir Tribunnews, atas kejadian ini, pemerintah setempat mengatakan bahwa seluruh peserta tahlilan yang berjumlah 25 orang berpotensi jadi ODP.

Kedua puluh lima warga ini kemudian diminta pemerintah setempat untuk tidak panik dan melakukan isolasi mandiri.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest